Perkembangan Kasus Narkoba Lucina Luna: Pengacara menyebut Agen Lab BNN sebagai Benefit Client
- Seleb
- Des 18, 2020
- 0

TRIBUNNEWS.COM-Sidang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba mengembalikan nama Lucinta Luna.
Sidang Saksi Jaksa Penuntut Umum (JPU) digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (8/7/2020).
JPU memperkenalkan petugas laboratorium BNN yang memeriksa urine dan rambut Lucinta Luna selama persidangan.
Selain itu, mereka juga memperkenalkan penghuni apartemen Lucinta di bulan.
Di sini, pengacara Lucinta Luna diawali dengan singkatan AAFS.
Ia mengatakan bahwa pelanggannya mendapatkan manfaat dari keterangan agen laboratorium BNN tersebut. — • Abash membeberkan kabar terbaru Lucinta Luna, mengakui bahwa Pangling sudah melihat perubahan penampilan kekasihnya
• Biasanya sudah tenang sekarang, dengan Natasha Wilona di pundaknya Menampilkan foto dan tato seksi, ramai seperti Lucinta Luna
• Permintaan Lucinta Luna di Lapas Abash tidak disetujui Dari pizza sampai skin care,
“Ini saksi ahli ya sudah cek hasil laboratorium BNN. Ternyata hasil tes urine negatif, hanya tes rambut yang positif,” wawancara AAFS. Belakangan dikatakan bahwa tes tersebut dikutip di Kompas.com. – “Namun, ketika kakak terdakwa menggunakan ekstasi, hasil tes rambut tidak bisa dideteksi secara akurat. Ini mungkin sebulan yang lalu. Bahkan dalam 3 bulan sebelumnya,” lanjut AAFS – kuasa hukum Lucinta Luna menginginkan juri Resimen dapat mempertimbangkan kembali kesaksian dari saksi yang dihasilkan.
“Sekarang, kami berharap ini akan menjadi pertimbangan bagi Judge Academy.” “Kami tidak bisa menghukum orang yang pernah menggunakannya, tapi sekarang mereka tidak menggunakannya lagi,” kata AAFS.
Sebelumnya, tim hakim PN Jakarta Barat memutuskan menolak pemberitahuan eksepsi atau keberatan yang diajukan Lucinta Luna pada Rabu (6/3/2020).
“Baiklah, kami akan berkata kepadanya:” Terus berikan bukti. “Pengacara Lucinta Luna berinisial AFS.
Halaman berikutnya
Komentar Terbaru