Reporter Tribunnews.com Jakarta, Fransiskus Adhiyuda report-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berkoordinasi dengan pihak jalan terkait usulan pembukaan tempat ibadah pada saat pelaksanaan orde baru atau orde baru saat pandemi Covid-19. China menjadi standarnya.

Menurut Fachrul Razi (Fachrul Razi), penanggung jawab jalan diyakini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi di daerahnya.

Rapat terbatas yang dipandu oleh Presiden Jokowi disampaikan oleh Fachrul Razi dalam video conference yang disiarkan oleh Sekretariat Presiden di YouTube, Rabu (27/5/2020).

Bacaan: Arti Lembaga Bahasa, Korespondensi Kata Umum Baru dan Perjanjian Sanitasi di Dinas Pelayanan dan Bisnis

“Hanya di tempat ibadah yang relatif aman, jauh dari Covid-19, dan oleh penanggung jawab atau Bupati / walikota merekomendasikannya, tergantung Fachrul yang mengatakan: “Kenapa dikatakan pengawas jalan bisa direkomendasikan? Karena jarak gubernur terlalu jauh, kadang ada tempat yang aman, tapi mereka gali lubang. Ia menambahkan: “Belum pasti.” Selain itu, ia menginstruksikan kepada penanggung jawab camat untuk berkonsultasi dengan bupati atau walikota setempat untuk memastikan bahwa pelayanan sudah dibuka. tempat. Oleh karena itu, para tokoh masyarakat mengkaji efektivitas rekomendasi kepala desa. “Kalau bisa ancaman Covid-19 sangat kecil,” jelas Fachrul Razi. “Setelah diperiksa, penanggung jawab jalan mengeluarkan izin setelah bernegosiasi dengan kabupaten. -Baca: 25 kawasan yang sudah mulai menerapkan standar baru untuk menghindari Covid-19

Selain itu, penanggung jawab jalan akan terus mengupdate apakah tempat ibadah Data terdapat pada area hijau atau area merah korona.