Nakydlatul Ulama (NU) Makky Zamzami, kepala unit terkait di TRIBUNNEWS.COM-Covid-19 di Jakarta, percaya bahwa masyarakat harus dididik tentang pencegahan coronavirus dan harus diulang. , PWNU dan tokoh nasional secara langsung menjelaskan: “Makky mengatakan pada program YouTube BNPB, Kamis (14/5/2020).

Baca: Ombudsman berbaris di Bandara Soetta: AP II berkoordinasi di bandara Lemahnya daerah-Alasan untuk ini adalah karena Makky memiliki pengalaman sendiri di daerah ini. Banyak pecinta tidak tahu apa-apa tentang Covid -19 dan metode pencegahannya. Misalnya, untuk sejumlah orang yang ingin membuka masjid Kekasihku, dia ingin tahu apa itu mahkota, dan kemudian sukarelawan kami menjelaskan bahwa pelantikan akhirnya dibatalkan, dan itu berlanjut. Saya harap saya bisa mengetahui secara detail seperti ini, “kata Markki,

karena itu, harus terus melanjutkan Buat permohonan persuasif dan seruan untuk pencegahan Covid-19. Kaki sendiri- “Jika itu terkait dengan sanksi, dll., Maka itu lebih dominan (persuasif), kami tidak ingin menjadi egois bersama,” Itu harus dipaksakan sekali, tolong capai jarak fisik untuk semua orang. -Pada kesempatan yang sama, Muhammadiyah Corona Rintawan, Wakil Ketua Departemen Kerjasama dan Publikasi PP MCCC mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah datang ke pangkalan untuk mensosialisasikan pencegahan Covid-19.

Baca: Tiga kelompok warga negara Indonesia yang kembali dari luar negeri di Pondok Gede Asrama haji sementara dikarantina- “Terima kasih Tuckermere, jadi kami memiliki cabang regional dan regional, dan kami merencanakan cabang-cabang itu untuk mengambil alih politik. Kami akan mengoordinasikan seluruh langkah, “sampai kepemimpinan industri diperluas ke Takmere,” katanya. Untuk mencapai tujuan ini, kita tentu menyadari bahwa ini bukan instruktif tetapi persuasif. “Kami telah melakukan ini sepanjang waktu, tetapi menurut surat edaran, ini adalah instruksi formal dari pemerintah pusat dan tidak dapat dilakukan oleh pemimpin di bawah wewenangnya,” tutup Corona.