TRIBUNNEWS.COM – Sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai pandemi global, virus korona masih merajalela di seluruh dunia.

Sejauh ini, ada 1.203.273 kasus positif virus korona di seluruh dunia, Minggu (4 Mei, 2020), 12:00 siang (Waktu Bagian Timur).

Data yang dilaporkan dari halaman YouTube RoyLab Stats.

Menurut data ini, jumlah total kematian adalah 64.836, sementara jumlah pasien yang pulih adalah 249.467. — Meskipun 209 negara saat ini terinfeksi virus mematikan.

Sejauh ini, kesadaran publik tentang perlindungan diri terhadap infeksi coronavirus semakin meningkat.

Informasi yang dapat dipercaya juga mudah diperoleh karena masyarakat yang paling kejam dapat mengakses jejaring sosial. media.

Namun, ini disertai dengan informasi yang tidak jelas, sehingga banyak orang khawatir.

Terutama bagi orang-orang yang belum sepenuhnya memahami apa itu virus korona sampai menyebar.

Termasuk apa yang masih terjadi adalah bahwa banyak orang yang menolak untuk menerima mayat pasien korona positif dimakamkan di daerah mereka.

Dalam kejadian di Banyumas, warga menolak jenazah pasien korona-positif (Covid-19) yang baru saja dimakamkan di Desa Pumiuncen Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/3/2020) .- — Baca lebih lanjut >>>>> >>>>>