Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan jumpa pers perkembangan Covid-19 di Indonesia dalam jumpa pers di balik layar yang biasanya tayang pada pukul 15.30. Dr. WIB-Reisa kini muncul di update broadcast karena baru saja ditunjuk sebagai tim komunikasi publik kelompok kerja Covid-19.

Siaran pembaruan Covid-19 akan dibuka oleh pemerintah gerbang terlebih dahulu. Terkait penanganan Covid-19 Ahmad Yurianto, barulah Dr. Reisa mulai memberikan informasi terkait adaptasi normal baru tersebut. Reisa mengatakan sudah waktunya untuk berbicara di depan kamera, dan dia dan Ahmed Urianto akan melepas topeng mereka.

Dr. Reza juga mengatur jarak berdiri antara dirinya dan Ahmed Urianto menjadi kurang lebih dua meter.

Bacaan: Dokter Reisa: Menjaga jarak bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 hingga 85%

Bacaan: Masker penyelamat jiwa saat wabah Covid-19, bagaimana cara menghilangkannya? Ikuti saran Dr. Reza- “Jika Anda berbicara karena saya sendirian dan saya lebih dari dua meter dari Pak Yuri, maka jarak ke kamera adalah tiga meter. Jika Anda berbicara dengan kamera, jangan memakai topeng dan temui Setelah itu, yang lain memakai topeng lagi. Reisa via Instagram, @reisabrotroasmoro, Rabu (6/10/2020).

Kemudian dr Reisa dan Ahmad Yurianto membawa mikrofon sendiri, begitu selesai Setelah berbicara, dia segera melepas mikrofon.

“Mikrofon dibawa, jadi setiap orang berbeda setelah berbicara. “Reisa .

Baca: Raffi Ahmad Siapkan Kamar Khusus, Namun Dorce Gamalama Menolak dan Memilih Tidur Di Kamar itu-Baca: Cek Lia Ladysta, Disediakan Polisi Dua rekaman video disertakan sebagai bukti pemberitaan Syahrini yang tampil sebagai tim komunikasi publik kelompok kerja Covid-19 mulai 8 Juni 2020. Reisa memilih mengenakan jas formal dengan jas dan celana.

Dr Reisa juga menambahkan scarf kecil di lehernya untuk mengurangi penampilan saat mengenakan jas biru muda.