Laporan dari reporter Tribunnews.com Fahdi Fahlevi-Tribunnews.com, Jakarta-Seorang juru bicara pemerintah memanipulasi Covid-19 Achmad Yurianto untuk berterima kasih kepada umat Kristiani yang merayakan Jumat Agung di Indonesia.

Menurut Achmad Yurianto, langkah-langkah tersebut merupakan bentuk dukungan untuk mengelola penyebaran virus korona di dalam negeri.

“Terima kasih kepada orang-orang Kristen yang memulai perayaan Jumat Agung di setiap tempat tinggal hari ini, dan mereka melakukan kegiatan keagamaan dengan keluarga mereka di rumah,” kata Achmad Yurianto dari kantor BNPB di Jakarta, Jumat (10/4/2020) . Pada tahun 2020, sangat cocok untuk memperbarui di WhatsApp, Facebook, Instagram

Baca: UPDATE Corona Global 10 April 2020 6:30 pm WIB: Tembus 1,6 juta, ada 329 kasus baru di Amerika Serikat — -Achmad Yurianto adalah upaya nyata untuk menilai kesediaan orang Kristen untuk beribadah di rumah. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB), terutama bagi penduduk Jakarta.

“Kami bersyukur, terima kasih, ini adalah bentuk nyata jarak fisik kami, untuk warga DKI di Jakarta, ini adalah upaya nyata PSBB,” kata Yuri Anto: “Jadi, kami melihat adanya Orang bangga mengikuti ketulusan ini. Karena yang ini adalah kunci untuk memutus rantai komunikasi ini, “tambah Achmad Yurianto.

3.512 pasien korona-positif di Indonesia

Jumlah kasus korona-positif (Covid-19) di Indonesia masih meningkat.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah yang menangani virus corona, mengatakan bahwa Indonesia Pasien yang positif korona naik menjadi 3.512 pasien pada Jumat (4/4/2020).