PT Gagas Energi Indonesia mendistribusikan makanan utama ke pelanggan SPBU saya yang terkena COVID-19 di Batam
- Corona
- Okt 18, 2020
- 0
TRIBUNNEWS.COM-Sebagai bagian dari peringatan 9 tahun PT Gagas Energi Indonesia (“Gagas”) pada 27 Juni, dalam rangka mengurangi beban pelanggan Gascu saat pandemi COVID-19, Gagas berinisiatif memberikan bantuan berupa sembako. Hal ini sejalan dengan rencana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) inisiatif terkait pencegahan COVID-19 dan peran aktif masyarakat dalam membantu masyarakat terdampak COVID-19.
“Pelanggan terdampak COVID-19 pendistribusian pangan untuk Gasku telah efektif memperoleh hingga 60 parsel sembako di wilayah Batam sebelum Mei 2020, kemudian dilakukan yang kedua pada 27 Juni Muhammad Hardiansyah yang menjabat sebagai CEO PT Gagas Energi Indonesia mengatakan (55/8/2020) Hardiansyah menambahkan selain di Batam, pihaknya juga memberikan kepada pengguna Gascu yang sebagian besar adalah supir taksi. Pengguna Gasku SPBG dan MRU Gagas di berbagai tempat menyediakan total 545 paket sembako.Menurut Hardiansyah, merebaknya virus COVID-19 pada tahun 2020 berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Menurunnya aktivitas masyarakat juga berdampak pada penggunaan angkutan umum, seperti angkutan umum, bus kota, taksi, dan angkutan umum. Di Batam, Jabodetabek, Sukabumi, Serang, Cilegon, Surabaya dan daerah lainnya menggunakan angkutan umum Gasku Tidak terkecuali pengemudi lalu lintas. Oleh karena itu, kami mendesak kami untuk membantu mereka, ”kata Hadiasia.

Wahyu Hidayat perwakilan dari Bluebird selaku Manager Operasional Pool Batam mengatakan sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh Jagas, khususnya bagi para pengemudi taksi Bluebird yang penghasilannya turun akibat pandemi .. Hadiaya (Hardiansyah) mengungkapkan, pihaknya telah memberikan pendampingan kepada pelanggan Gasku secara bertahap. Di awal promosi COVID-19 pada Maret lalu, PT Gagas memberikan masker dan hand sanitizer kepada pengemudi Bajaj, serta menyemprotkan hand sanitizer ke operasional Bajaj, SPBG dan MRU. Dua komunitas BBG BBG, yakni Pagogas yang memiliki anggota pengemudi Bajaj di Bogor dan PAKEGAS dengan anggota pengemudi angkot di Bogor beberapa waktu lalu.
Sebanyak 300 paket yang pada dasarnya berisi beras, minyak goreng, dan gula di beberapa tempat Kebutuhan pokok seperti mi instan, antara lain SPBG Ketapang dan SPBG Bogor, ditujukan untuk mengurangi kontak fisik dan mencegah keramaian. Distribusi tersebut memberikan 100 pon uang elektronik kepada kendaraan yang memenuhi persyaratan BBG di SPBG untuk memfasilitasi transaksi non-moneter dan meminimalkan transfer untuk mencegah bakteri dan virus. Donasi ini diberikan langsung oleh Eri Surya Kelana, Chief Financial Officer PT Gagas.
“Kami siap mengurangi beban masyarakat melalui bantuan sembako dan alat kesehatan, serta memberikan kontribusi kepada pemerintah pada saat darurat COVID-19, Hardandyah menambahkan:” Dulu program sosial menangani COVID-19. “Hardiansyah berharap Gagas dapat mendistribusikan sembako lainnya untuk mengurangi beban pengguna Gascu, khususnya yang terdampak COVID-19 sejak Maret 2020. Hanya dengan menggunakan energi yang baik dari gas alam, Gagas tetap tidak berkembang. Hal ini senantiasa memberikan bantuan nyata kepada masyarakat dalam kondisi PT Gagas.
Gasku adalah produk gas bumi PGN yang diproduksi oleh PT Gagas melalui PGN, antara lain gas alam berbasis CNG (BBG) (bahan bakar Gasku terkompresi tidak hanya terjangkau, tetapi juga aman secara ekologis, kecuali Selain harganya yang terjangkau, juga dapat menghasilkan pembakaran yang mulus, sehingga meningkatkan performa mesin, dan meningkatkan ketahanan melalui perawatan yang efisien.
Sejauh ini PGN milik PT Gagas telah melewati 12 distribusi di Indonesia Dua SPBU (SPBG) dan empat SPBU keliling (MRU) mengalokasikan 1,3 BBTUD gas bumi untuk sektor transportasi. (*)
Komentar Terbaru