Anggota RMR: mentalitas harus berubah selama pandemi
- Corona
- Agu 26, 2020
- 0
JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Sulit membayangkan semasa virus Covid-19 menyerang kehidupan manusia. Gaya hidup telah mengalami perubahan yang mendasar, di luar rentang normal aktivitas manusia. Pesantren, bermain di tempat wisata, menonton sepak bola dan konser musik, dll .
Semuanya baru, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun secara teratur, kenakan masker, dan ikuti peraturan kesehatan. Dari ketidakpedulian hingga kecemasan dan ketakutan.
Marwan Jafar, anggota Komite Keenam Republik Demokratik Rakyat, pun menanggapi hal tersebut. Menurutnya, pemikiran alias perlu diubah saat ini.
Bacaan: Memasuki Era Normal Baru, Komisi X DPR Biaya Perjanjian Perjalanan
Ia mengatakan jangan terlalu khawatir, karena ketekunan kemajuan ilmu pengetahuan pasti akan membantu masyarakat. Manusia telah mengatasi penyakit otak yaitu virus dan bakteri. Rabu (17/6/2020) .
Individu atau kelompok juga harus pintar dan bisa belajar dari sederet cerita wabah. “Singkatnya, kita masih perlu belajar banyak dari pandemi mengerikan ini,” kata Ma Wan. — Politisi PKB itu pun memaparkan kisah wabah penyakit yang terjadi di bumi. g Yersinia pestis menginfeksi manusia yang digigit kutu.

Dari sana, wabah menyerang tikus, dan wabah menyebar dengan cepat di Asia, Eropa, Afrika Utara, dan pantai Atlantik. Antara 75 juta dan 200 juta orang telah meninggal. Kemudian, pada Maret 1520, virus cacar muncul dari Kuba dan dengan cepat menyebar ke Meksiko.
Komentar Terbaru