Sebelum menjadi tim komunikasi tim, Dr. Reisa terlibat aktif dalam kegiatan informasi jejaring sosial Covid-19
- Corona
- Jul 23, 2020
- 0
Laporan oleh Apfia Tioconny Billy dari Tribunnews.com, Jakarta-Tribunnews.com, Jakarta-Dr Reisa Broto Asmoro sekarang menjabat sebagai tim komunikasi publik dari Satuan Tugas Covid-19.
Kemarin, Senin (6 Agustus 2020) Lisa (Reisa) juga menghadiri konferensi pers pembaruan bersama-19 dengan juru bicara pemerintah 19 negara Achmad Yurianto
menggunakan mode formal Gaya, mengenakan jas hitam, memakai kemeja putih dan celana hitam. Kemajuan yang dibuat oleh kelompok kerja Covid-19 dalam mengelola covid-19.
Dr Reisa juga mengundang masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan berita agar tetap aman selama pandemi.
“Sekarang adalah saatnya untuk memulai kesadaran baru, beradaptasi dengan kebiasaan baru, kebiasaan sehat, dan disiplin yang lebih ketat untuk menegakkan prosedur kesehatan, sehingga membuat kita lebih produktif dan lebih aman dari Covid-19,” Dr. Reisa Dikatakan, Senin (6/8/2020).
Dr Reisa menjelaskan secara singkat kepada Tribunnews.com bahwa selama periode pandemi ini, dia berlatih di rumah dengan menyediakan layanan online.
Sejak 19 tahun sejak bersama, Dr. Reisa telah aktif memberikan informasi terkait covid-19 melalui berbagai platform (terutama media sosial) .— Dengan 1 juta pengikut di Instagram, Hampir 5 juta pengikut Dr. Reisa berbagi panggilan telepon tentang Covid-19 dan kegiatan keluarganya setiap hari.
Baca: Qory Sandioriva bercerai dari Ramon Y Tungka, menikah lagi dengan suami 4 anak, terlibat dalam profesi percontohan
Baca: Pelajari Reisa Broto Asmoro, ia sekarang lulus dari misi Sabet Putri Covid-19 di Indonesia Dokter mengatakan di Tribunnews.com, Sabtu (4 November 2020): “Berikan pendidikan kedokteran pencegahan dari rumah sebanyak mungkin untuk menenangkan masyarakat dan memberikan informasi dan saran yang benar.”
Di rumah, Dr. Reisa juga Bekerja sama secara aktif dengan Jaringan Dokter Junior Indonesia (JDN Indonesia) untuk mengumpulkan dana guna membantu petugas kesehatan melindungi diri mereka sendiri ketika melayani pasien berusia 19 tahun.
Wanita 34 tahun ini menerima gelar Ph.D dari Universitas Pelita Harapan dan melanjutkan studinya di Universitas Indonesia dan telah aktif sebagai panutan sejak sekolah menengah.
Baca: Dr. Reisa dalam tim komunikasi kelompok kerja Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan pekerjaannya
Baca: Widi Mulia Jenguk Sehari sebelum suaminya pulih, Dwi Sasono tampak sehat di hadapan RSKO
Dr Reisa berpartisipasi dalam Putri Indonesia 2010 pada 2010 dan memenangkan tempat kedua dan memenangkan kejuaraan Putri Putri 2010 lingkungan.

Sejak itu, Reisa aktif di luar praktik, dan Dr. Reisa juga secara aktif memperkenalkan kondisi kesehatan di berbagai acara TV dan kesehatan.
Dr Reisa menikah dengan Tedjodiningrat Broto Asmoro pada tahun 2012 dan beruntung memiliki dua anak, anak pertamanya bernama RR. Ramania Putri Broto Asmoro dan Satriyo Daniswara Broto Asmoro .–
Komentar Terbaru