95.102 warga negara Indonesia kembali ke Indonesia dari 29 negara
- Corona
- Jul 08, 2020
- 0
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Hingga 95.102 warga negara Indonesia dari luar negeri telah pulang. -Pada konferensi pers online yang diadakan oleh Istana Kepresidenan di Jakarta, Indonesia dan media internasional, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menteri Luar Negeri Indonesia) Retno Masudi menyampaikan berita tersebut, Kamis (14/5/2020)). Retno mengatakan di Istana Presiden pada hari Kamis: “Orang Indonesia kembali ke rumah mereka kemarin, total lebih dari 95.000 orang, lebih tepatnya 95.102 orang kembali ke rumah mereka.” (14/5 /).
lebih terinci Menteri Luar Negeri menjelaskan bahwa mayoritas warga negara Indonesia yang kembali berasal dari Malaysia dan kru atau kru Indonesia yang bekerja di kapal pesiar dari 19 Maret hingga 13 Mei 2020 – total 74.817 orang Indonesia yang kembali dari Malaysia, Dari jumlah tersebut, 21% adalah melalui darat, 64% adalah melalui laut dan 15% adalah melalui udara.

Pada saat yang sama, 15.820 anggota awak Indonesia kembali ke Indonesia dari 21 negara. — “Mereka tiba di Indonesia melalui tiga titik, lebih dari 41% melalui Bandara Ngurah Rai, sekitar 44% melalui Bandara Soekarno-Hatta, kemudian sekitar 8% melalui Pelabuhan Tanjung Priok, dan hampir 6% melalui Pelabuhan Benoa.” , Kata Renault. Selain itu, sekitar 4.465 orang Indonesia kembali dari 28 negara melalui repatriasi otomatis, termasuk 15 warga negara Indonesia dari Singapura yang tiba di Surabaya kemarin. Menteri Luar Negeri mengatakan: “Satu hal yang ingin saya tekankan di sini adalah cara untuk menerapkan perjanjian kesehatan wajib untuk semua orang. Pengembalian dikelola oleh Departemen Kesehatan Indonesia.”
Pemerintah Indonesia juga akan mempublikasikan kemerdekaan untuk kembali ke Indonesia dari luar negeri Protokol karantina. -Menteri Retno Kelompok Kerja Nasional untuk Manajemen yang Terkoordinasi akan bekerja sama dengan Kementerian dan para pemangku kepentingan terkait19. Lengkapi buku atau panduan repatriasi diri dengan segera. (Larasati / tribunetwork / cep)
Komentar Terbaru