Laporan dari reporter Tribunnews.com Taufik Ismail-TRIBUNNEWS. Di Jakarta, lembaga penelitian COM-Denny JA melakukan survei kualitatif tentang keprihatinan publik tentang korona atau pandemi Covid-19.

Menurut penelitian ini, orang sekarang lebih peduli tentang situasi ekonomi mereka daripada terkena virus corona.

Baca: Waktu berjalan KRL meningkatkan kepadatan penumpang-peneliti LSI Denny JA Rully Akbar mengatakan dalam sebuah panggilan konferensi pada hari Jumat: “Sekarang, orang-orang lebih khawatir tentang kesulitan ekonomi daripada masyarakat tentang terkena korona Masalah virus. “Menurut Rully, situasi ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk mencegah pandemi Covid-19 dari menyebabkan krisis ekonomi. — Karena menurutnya, krisis ekonomi akan memicu krisis sosial dan politik.

“Ketika mereka lapar, mereka akan marah atau dengan mudah menyebabkan kerusuhan sosial. Krisis kesehatan akan dimulai, dan kemudian krisis ekonomi akan terselesaikan. Ini telah menyebabkan krisis sosial dan politik,” katanya.

Menurut Larry, pemerintah harus mulai memutar roda ekonomi lagi.

Salah satunya adalah untuk memungkinkan kegiatan ekonomi selama pandemi.

Menurutnya, pemerintah juga harus memastikan bahwa penyebaran korona tidak meluas, salah satunya adalah mendisiplinkan masyarakat untuk menghormati perjanjian kesehatan.