Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pembatasan sosial skala besar (PSBB) DKI di Jakarta pasti akan diperpanjang.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan bahwa manipulasi dan kontrol Covid-19 tidak dapat diselesaikan dalam waktu 14 hari. Bagi Anies, perlu waktu kurang dari 14 hari untuk menerapkan PSBB sesuai dengan ketentuan Permenkes No. 9 tahun 2020 tentang PSBB.

Baca: Pejabat Perawat Pasien Resmi Erick Thohir mempersiapkan pemeriksaan laboratorium uji Covid-19

Baca : Kasus Corona di Bali rendah, bahkan di bawah perhatian media asing: kekebalan misterius- “sebenarnya, epidemi semacam itu – ini tidak dapat diselesaikan dalam waktu 14 hari pada Kamis (16/4/2020). -Dia mengatakan bahwa lebih baik menjadi pemerintah, dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan berpikir bahwa perlu waktu lama untuk memproses Covid-19.

Anies mengatakan bahwa saat ini kebijakan “berlebihan” tidak “hilang” “

” Yang terbaik adalah mengasumsikan bahwa itu akan sangat panjang. Jika benar-benar singkat, Alhamdulillah. Namun, jika hipotesis ini pendek, maka itu akan diukur di masa depan, “katanya.” “Tapi sejauh yang saya tahu, sejauh ini, sejauh ini, di dunia, mungkin tidak melakukan apa-apa. Untuk alasan ini, Anies mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI di Jakarta sedang bersiap menghadapi jalan panjang mengelola Covid-19.

Menurutnya, implementasi PSBB merupakan respon, sehingga Covid-Jakarta DKI 19 tidak terus tumbuh karena Anies menyadari bahwa infrastruktur DKI terbatas.