Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Jumat (24/4/2020) siang, total 56 awak WNI MV Artania melakukan tes cepat pada kapal yang saat ini ditambatkan di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta utara. — Komandan Komando Angkatan Laut Yudo Margono, Komandan Laksamana I, mengumumkan bahwa jumlah warga Indonesia ABK MV Artania belum dites positif untuk Covid-19.

Namun, kata Yuduo, ada tim medis Lantamal III di kapal yang saat ini sedang diangkut. Tes cepat dari 56 warga negara Indonesia MV Artania ABK.

Baca: Hari ini, larangan kembali ke negara itu dibebaskan dari kembali ke daftar kendaraan dengan peraturan nasional pada tahun 2020

Masih menjalani tes cepat di kapal. Saat menghubungi Tribunnews.com pada Jumat (24/4/2020), kata Yuduo.

Yu Duo mengatakan bahwa begitu tes cepat selesai, mereka akan dibawa ke bus Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Wisma Atay 19. Dia mengatakan bahwa bus-bus ini saat ini diparkir di terminal JICT di pelabuhan Tanjung Priok.

“Mereka akan didorong oleh bus ke Rumah Sakit Kemayoran Atlet Wisma. Sekarang, bus sedang menunggu di terminal JICT.” Kata Yudo.

Baca: Aktivis Corona, keluarga Magetan melarikan diri ke Kalimantan

Sebelumnya, 56 WNI ABK MV Artania diturunkan di pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat utara Jakarta siang ini (24/12/2020) .

Yudo mengatakan bahwa setelah dia tiba di pelabuhan Tanjung Priok, dia akan dibawa ke rumah sakit darurat Covid-19 Rumah Sakit Atlet Kemayoran untuk observasi. Yudo mengatakan ketika menghubungi Tribunnews.com pada Jumat (24/2/2020): “Sore ini, 56 WNI ABK MV Artania ditemukan dari pelabuhan Tanjung Priok melalui pelabuhan dan kemudian diamati oleh para atlet Wisma.” Setelah data dikumpulkan, Belum lama ini, pemerintah setempat menolak kapal pesiar MV Artania berlayar di pelabuhan Fremantle Australia.

Baca: Aliansi menolak untuk menghukum dan menunggu sikap tegas Joe Covey untuk menghentikan tindakan represif dari warga negara yang penting

Kita tahu bahwa banyak penumpang di MV Artania telah terinfeksi dengan pneumonia mahkota baru.