Staf NTT menjelaskan cara memperlambat penambahan kasus Covid-19
- Corona
- Jul 09, 2020
- 0
NTT Gugas menggambarkan upaya untuk memperlambat peningkatan Covid-19 kasus-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Virus Corona yang menyerang Indonesia atau pandemi Covid-19 belum berakhir.-Hingga 34 orang Indonesia di semua provinsi Paparan terhadap coronavirus dan mendokumentasikan adanya kasus positif coronavirus pada pasien.
Namun, di samping itu, di banyak provinsi, peningkatan kasus kecil dan merupakan daerah berisiko rendah.
Salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca: 65 pekerja PT Tima yang terpajan Covid-19, 58 di antaranya akan disembuhkan

Diproses lebih cepat Sampai saat ini, Covid-19 NTT telah mengungkapkan upaya untuk mengurangi tingkat penularan virus korona, Sebanyak 111 operasi berkurang.
“Ketika ayah saya (Gubernur Victor Leskerdart) memimpin pertemuan kelompok kerja, kami kemudian diikuti oleh Dr. Co-19 NTT Dr. Covid NTT mengatakan bahwa ia kemudian dilarang meninggalkan area khusus Peralatan Sipil Nasional (ASN) Ardu Mariah Jelamu berpartisipasi dalam program BNPB, Kamis (25/6/2020).
Ardu mengatakan bahwa bahkan NTT tidak memiliki kasus positif Covid-19.
Faktanya, hampir semua provinsi berada di Di antara kasus-kasus yang terdaftar positif, NTT dan Gorontalo selalu menjadi hambatan penularan.
“Karena sejak awal, semua wilayah NTT telah dengan cepat dikendalikan. Oleh karena itu, sejak ditemukannya kasus pertama di Indonesia, Gubernur dan kita semua diharapkan untuk melarang meninggalkan daerah itu, “Lanjutkan Ardu …
Meskipun rute transmisi telah mencapai NTT, Ardu mengatakan bahwa staf NTT masih dalam pelatihan mendalam Bagaimana publik menerapkan protokol sanitasi.
Ini dilakukan melalui siaran publik pagi dan sore hari.
“Jadi, kami menerbitkan siaran pers secara publik di TV, radio, dan Facebook setiap hari sehingga kami dapat melakukannya berkali-kali pendidikan. “
Pemimpin agama NTT Ardu mengatakan bahwa mereka berpartisipasi dalam gerakan perjanjian kesehatan.
” Masjid, imam, imam sikap “Saya memainkan peran, jadi kami berterima kasih kepada semua pemimpin agama yang bekerja sama dengan pemerintah “, dia menyimpulkan.
Komentar Terbaru