TRIBUNNEWS.COM-Para ilmuwan telah mengeksplorasi cara-cara baru untuk memerangi virus korona yang populer di dunia.

Salah satu cara di antara keduanya adalah menemukan penangkal virus.

Baru-baru ini, penemuan terbaru telah membawa kejutan baru kepada orang-orang. Peneliti.

Alasannya adalah bahwa obat pengendalian hama yang disebut ivermectin dapat menjadi obat potensial untuk Covid-19.

Ivermectin biasanya digunakan untuk mengobati kutu kepala.

Baca: Cina telah membatalkan uji klinis coronavirus karena jumlah kandidat obat yang sesuai lebih sedikit, obat ini tidak dapat digunakan.

Baca: Istri Rita Wilson, Corona disembuhkan, Tom Hanks mengungkapkan efek samping ekstrem chloroquine

Pengobatan Ivermectin Covid-19 Studi kelayakan masih dalam tahap awal.

Namun, sebelum dua penelitian, potensi obat telah memberikan hasil yang memuaskan. -Menurut ABC News, tim ilmuwan Australia melakukan studi in-vitro ivermectin pada awal April 2020 untuk mempelajari virus corona. – “Kami menemukan bahwa dosis tunggal dapat menghilangkan semua muatan. Virus ini dapat bertahan 48 jam atau lebih. 24 jam.”

“Pengurangannya sangat besar,” Institut Monash Melbourne untuk Penemuan Biomedis Kylie Wagstaff, kata penanggung jawab.