Target Menteri Kesehatan sebelumnya adalah 15 bulan, dan Presiden akan memberikan vaksinasi penuh dalam waktu kurang dari setahun
- Corona
- Mar 13, 2021
- 0
JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dalam waktu satu tahun. Selesai dalam 15 bulan. — Namun, Presiden kemudian memerintahkan agar waktu vaksinasi diperpendek.

Baca juga: Wapres Maruf Amin tidak ikut ambil bagian awal vaksin Covid-19, ini standar yang harus divaksinasi
Baca juga: Vaksinasi Jokovy pada 13 Januari, Wapres Maruf Amin Ming (Maruf Amin) tidak melakukan vaksinasi, menunggu vaksin Pfizer datang- “Insya Allah hitungan menteri itu 15 bulan, tapi saya ajukan kurang dari setahun. Selesai. Djokovic pada Selasa (5/1/2020) ).).) Saat penyerahan sertifikat tanah di Istana Negara Jakarta, dikatakan kita harus benar-benar bekerja keras agar pandemi ini bisa secepatnya kita atasi. 3 juta dosis vaksin Covid-19 dibeli dari Sinovac, seorang Tionghoa perusahaan.
Vaksin ini bertujuan untuk memberikan obat-obatan kepada kelompok-kelompok prioritas seperti petugas kesehatan, TNI / Polri, dan guru di rumah sakit, lanjutnya, nantinya keduanya adalah Polri, Polri, serta guru dan masyarakat. Berfokus pada peran vaksin — -Harap baca juga: Bagaimana BPOM Menjamin Kualitas dan Keamanan Vaksin Sinovac yang Disuntikkan ke Presiden Jokowi – Jokowi mengungkapkan bahwa pada tahap pertama sudah 700.000 dosis vaksin telah didistribusikan dan akan didistribusikan. dilakukan secara bertahap. — – “Hanya 700.000 yang dikirim ke daerah tersebut pada tahap pertama. Namun, kami memiliki 3 juta inventaris, jadi hanya 700.000 yang dikirim ke wilayah tersebut. Tahap selanjutnya akan dikirim ke daerah ini. Kembali dan kirim lagi lain kali: kata Jokowi.
Selain 3 juta dosis vaksin Sinovac, Jokowi mengungkapkan bahwa 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku akan tiba di Indonesia minggu depan.
Komentar Terbaru