TRIBUNNEWS. Kantor Berita Jakarta COM-Anggota Panitia 11 DPR Kamrussamad menyesalkan pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto tentang penurunan Indeks Harga Gabungan (IHSG) (Kamis, 9/9/2020). Airlangga mengatakan, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan kebijakan pengetatan PSBB, indeks IHSG turun 5% menjadi 4.892,87 poin atau turun 257,49 poin.

Menurut Kamrussamad, deklarasi Menteri Koordinator Perekonomian ini mencerminkan mentalitas pemerintah yang meyakini bahwa ekonomi lebih penting dari pada kesehatan dan keselamatan jiwa rakyat. Ujung-ujungnya, virus PSBB mendirikan peternakannya sendiri-sendiri yang menyebar di masing-masing komunitas, “ujarnya kepada Tribunnews, Kamis (9 Oktober 2020).

” Artinya, sewaktu-waktu bisa terjadi di antara warga. Terjadi turbulensi. Ia mengatakan: “Karena perkembangan ekonomi, terutama pasar modal seperti IHSG.” “Karena 34 provinsi baru yang DKI memenuhi standar, WHO telah menetapkan jumlah penduduk 1: 1.000, jadi semua rumah sakit penuh dengan pasien COVID. . Bagaimana dengan provinsi lain? ”Pungkasnya. Airlangga, sebelumnya kinerja indeks saham mulai berkembang ke arah yang positif.

Baca: Anies Mengatakan PSBB Pengetatan Kali Ini Karena PSBB Akan Kerahkan TNI dan Polri di Awal Pandemi — “Akibat Pengumuman Gubernur DKI Tadi Malam, Masih Belum Pasti Hari Ini, Jadi Indeks Turun Pagi Ini Pukul 5.000. “Dia menjelaskan. Perlu diketahui bahwa perdagangan di Bursa Efek Indonesia (EIB) turun tajam. Hari ini, Kamis (10/09/2020) pukul 10.36 pagi, IHSG turun tajam sebesar 5% menjadi 4.892,87 atau 257,49.