KSAD meningkatkan stok plasma RSPAD untuk mengobati pasien Covid-19
- Corona
- Des 17, 2020
- 0

Liputan Tribunnews.com Adi Suhendi (Adi Suhendi) – Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa (Andika Perkasa) TN di Gatot So Rumah Sakit Militer Broto menyediakan alat transfusi darah dan fasilitas darah. Channel Youtube tersebut dirilis pada Selasa (4/8/2020), dan Jenderal Andika mengatakan akan memberikan dukungan tersebut untuk memaksimalkan pemanfaatan plasma kovalen bagi penderita Covid-19. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Andika Perkasa (Andika Perkasa) mengatakan, RSPAD yang diberikan sesuai kebutuhan bisnis adalah donor plasma, sehingga bisa memberikan pelayanan bagi 32 donor per hari. AD di Kota Bandung, Jawa Barat yang mengumumkan kesembuhannya dari Covid-19, menyumbangkan plasma ke rumah sakit militer.
Letda Inf M Sayfuddin yang turut serta dalam kegiatan donor plasma mengaku berharap bisa bekerjasama dengan orang-orang yang membantu Tuhan. Letda Inf M Sayfuddin mengatakan: “Kami semua terdorong oleh hal ini dan kami sangat berharap dapat berbagi dengan mereka yang membutuhkan.”
Baca: Wanita Jenggala dan PMI Gelar Operasi Donor Darah Manusia
Lanjutnya, Plasma diambil dengan sangat cepat di rumah sakit militer.
“Waktu pengambilan plasma kira-kira 1 jam. Proses ini harus menunggu sampai tubing ditarik, baru bisa kita tutupi urat-uratnya, dsb,” ucap Bpk. Infanteri Lt Sayfuddin. Plasma mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker dan menjaga jarak tertentu. “Sebanyak 32 agen Secapa yang dinyatakan negatif mengikuti protokol kesehatan dalam kampanye donasi plasma,” kata Martina Lily Yana, Kepala Bidang Patologi Klinik. Di sub-bagian RSPAD, 32 orang polisi lulusan Secapa. AD yang mendonor plasma banyak membantu. Mereka menyediakan plasma.
“Kali ini sangat cocok. Kami mendapat banyak permintaan minggu lalu. Saat itu, persediaan masih kosong. Saat ini, 32 dia mengatakan,“ Saya berharap dapat membantu pasien Covid-19 yang parah. Untuk departemen transfusi darah (UTD) RSPAD.
Dengan dukungan ini, pihaknya bisa meningkatkan layanan yang ditargetkan kepada para pendonor plasma.
“Bantuan yang diberikan Pak KSAD untuk alat transfusi darah sangat bermanfaat. Biasanya kami hanya mampu membayar 6 pendonor, sekarang setiap hari kami mampu membayar 32 pendonor”, kata Martina.
Komentar Terbaru