Ketua Panitia X DPR mendesak pemerintah mensimulasikan prosedur kebersihan sebelum membuka sekolah
- Corona
- Des 11, 2020
- 0

Syaiful Huda, Ketua Panitia DPR RI TRIBUNNEWS.COM-X DKI Jakarta, meminta pemerintah mengkaji dengan cermat rencana pembukaan sekolah pada tahun ajaran mendatang.
“Kami minta diskusi tentang sekolah terbuka. Hu Da mengatakan dalam keterangan Jakarta:“ Dari lokasi sekolah di zona simbiosis, apa perjanjian sanitasi, sampai sosialisasi dan evaluasi pelaksanaannya di lapangan, Harus jelas. “Selasa (26/5/2020). Periode pandemi adalah pertaruhan besar. Apalagi penyebaran Covid -19 di Tanah Air sejauh ini sudah meningkat dan tidak ada tanda-tanda penurunan. -Membaca: Panduan Rutin Baru di Tempat Kerja: Pakai Masker, Harap Jaga Jarak 1 Juta Pakai Helm Pribadi- “Sampai kemarin, kurva kasus positif Covid-19 di banyak daerah justru menunjukkan peningkatan tajam, makanya q hen Terpaksa membuka sekolah di wilayah tersebut, katanya.
Hu Da mengungkapkan bahwa anak usia sekolah sangat rentan tertular Covid-19.
Baca: Mahfud MD: Kami Tidak Memikirkan Corona (Corona), Tapi Jangan Takut — Sesuai Laporan Kementerian Kesehatan Hatan (Kementerian Kesehatan) hingga Jumat (22 Mei 2020) Menurut data, jumlah anak yang dinyatakan positif Covid-19 adalah 831 anak, terhitung 4% dari total jumlah pasien positif. Di Indonesia, sebanyak 3.400 anak PDP menderita berbagai penyakit. — “Kata Huda:” Menurut data Ikatan Dokter Indonesia, 129 anak meninggal karena status PDP, sedangkan 14 anak meninggal karena status positif. Ia melanjutkan, “Fakta ini menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki sekolah juga rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, jika sekolah dibuka kembali harus dipersiapkan dengan matang.”
Komentar Terbaru